Recountext

Report a tour activity Sleman 1 Junior High School at December 19,2011 until December 22,2011

Bilingual

On December 19, 2011 before at 01.00 pm, the students are required to gather at the school. The students are encouraged to bring enough supplies such as clothing, medicines and snacks are included in the suitcase / backpack each, so it can be used in transit and while in the sights. At exactly 01:00 pm the group's work started out of town travel Sleman to Jakarta using Prima Prayogo Tourism Bus, amounting to 4 Bus buses are divided into A, B, C, and D. Pada tanggal 19 Desember 2011 sebelum pukul 13.00 WIB, para pelajar diwajibkan berkumpul di sekolah. Para siswa dihimbau membawa perlengkapan secukupnya seperti pakaian, obat-obatan dan makanan ringan yang dimasukkan dalam koper/ransel masing-masing, sehingga dapat dipergunakan dalam perjalanan dan ketika berada di tempat wisata. Tepat pukul 13.00 WIB rombongan karya wisata mulai berangkat meninggalkan kota Sleman menuju Jakarta dengan menggunakan Bus Pariwisata Prayogo Prima yang berjumlah 4 bus yang dibagi menjadi Bus A, B, C, dan D.

Sights on the visit this time is the major tourist attractions in the city of Jakarta and Bandung. In Jakarta, students visited several places, namely: MONAS (Monumen Nasional), SEAWORLD Indonesia, DUFAN (Dunia Fantasi), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Purna Bhakti Pertiwi, and as well as the Pusat Pengkajian Ilmu Pengetahuan Teknologi (PP IPTEK). Being in the city of Bandung visited tourist attractions of the famous shopping Cibaduyut with leather handicrafts.Tempat wisata yang di kunjungi kali ini adalah tempat wisata yang berada di kota Jakarta dan Bandung. Di Jakarta pelajar mengunjungi beberapa tempat yaitu : MONAS (Monumen Nasional) , SEAWORLD Indonesia, DUFAN (Dunia Fantasi), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Purna Bhakti Pertiwi, serta Pusat Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK). Sedang di Kota Bandung mengunjungi tempat wisata belanja Cibaduyut yang terkenal dengan hasil kerajinan kulit.

The trip was very fun field trip, drawn from the excitement of students in participating in activities that are already well regulated by the teachers as well as travel agent serving the participants. Students must obey all the rules, so the trip can be run properly and orderly. Perjalanan karya wisata ini sangat menyenangkan, tergambar dari keceriaan para pelajar dalam mengikuti kegiatan yang telah diatur dengan baik oleh para guru dan juga agen biro perjalanan yang melayani para peserta. Para pelajar harus mentaati seluruh peraturan, sehingga perjalanan dapat berjalan dengan baik dan tertib

Approximately 05:30 pm a group field trip to rest for about an hour at a restaurant called Restaurant Jatilawang. The group is welcome to enjoy dinner and for those who embraced Islam can menunauikan Prayer worship. After the break is felt enough, the journey resumed. Kurang lebih pukul 17.30 WIB rombongan karya wisata beristirahat kira-kira selama satu jam di sebuah rumah makan yang bernama Rumah Makan Jatilawang. Rombongan dipersilahkan untuk menikmati hidangan makan malam dan bagi yang memeluk agama Islam dapat menunauikan ibadah Sholat. Setelah istirahat dirasakan cukup, perjalanan dilanjutkan kembali

After traveling a pretty exhausting for about 15 hours, the next day on December 20, 2011 at 4:00 pm the group arrived at the inn that the committee is prepared Ragunan Lodging Tourism Graha Jakarta. Furthermore, the work group tours are welcome break and perform daily prayers for Muslims. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan kurang lebih selama 15 jam, keesokan harinya tanggal 20 Desember 2011 pukul 04.00 WIB rombongan tiba di penginapan yang disiapkan panitia yaitu Penginapan Graha Wisata Ragunan Jakarta. Selanjutnya rombongan karya wisata dipersilahkan istirahat dan melaksanakan ibadah sholat bagi yang beragama Islam.

As planned, precise At 07.00 am the group went straight to the first tourist attractions, is visited MONAS located in Central Jakarta. Students were given time for 1 hour to look around MONAS atmosphere. To add insight into the MONAS, has prepared a guide who will explain about the history of the monument. MONAS is a pride of nation building Indonesia, which has a height 132 meters which was founded in the reign of the first president of the President Ir. Sukarno.

Sesuai rencana, tepat Pukul 07.00 WIB rombongan langsung menuju tempat wisata yang pertama, yaitu mengunjungi MONAS yang berada di Jakarta Pusat. Para pelajar diberi waktu selama 1 jam untuk melihat-lihat suasana di sekitar MONAS. Untuk menambah wawasan tentang MONAS, telah disiapkan pemandu yang akan menjelaskan tentang sejarah berdirinya monumen. MONAS merupakan sebuah bangunan kebanggaan bangsa Indonesia, yang memiliki tinggi 132 meter yang didirikan pada jaman pemerintahan presiden pertama yakni Presiden Ir. Sukarno

On the monument there is room building known as the Space Independence. Inside this room there is a duplicate of the original manuscript of the Proclamation of Independence has been enlarged four times from the original. In addition there is the National History Museum which can increase knowledge about the nationality of the visitors who come including our Junior High School students a Sleman. Outside there is a monument of Indonesia historical reliefs and beautiful garden, which makes the visitors amazed and proud as a nation that has heroes heroic. Pada bangunan monumen terdapat ruangan yang dikenal dengan Ruang Kemerdekaan. Di dalam ruangan ini terdapat duplikat naskah Proklamasi Kemerdekaan asli yang telah diperbesar 4 kali dari aslinya. Selain itu terdapat Museum Sejarah Nasional yang dapat menambah pengetahuan tentang kebangsaan bagi para pengunjung yang datang termasuk kami pelajar SMP Negeri 1 Sleman. Di luar monumen terdapat relief sejarah Indonesia dan taman yang indah, yang membuat para pengunjung takjub dan bangga sebagai bangsa yang memiliki para pahlawan yang gagah berani

Furthermore, at 10.00 am, the group went on field trips to visit Ancol, North Jakarta. The students visited the spacecraft named SEAWORLD Indonesia. This vehicle is a marine park located in the tourist complex on the lake golf first and second integrated Baycity Ancol Jakarta. Built on the date of October 2, 1980 to begin laying the first stone is done by Jakarta Governor Wiyogo Atmodarminto. SEAWORLD commenced operations on June 3, 1982. The number of species at SEAWORLD as much as 3500 species of fish. Aquarium depths vary between 4.5 meters to 6 meters and save 5 million liters of salt water. There were also Lorong Antasena, which is an underwater tunnel 80 meters long operated with a foothold run automatically and translucent dome, allowing visitors can enjoy the underwater scenery without having to worry about tripping while looking upward to see the fish. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB, rombongan karya wisata melanjutkan kunjungan ke Ancol Jakarta Utara. Para pelajar mengunjungi wahana yang bernama Seaworld Indonesia. Wahana ini merupakan taman biota laut yang terdapat dalam kompleks wisata pertama di telaga golf dan kedua terpadu Ancol Jakarta Baycity. Dibangun pada tanggal 2 Oktober 1980 dengan diawali peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto. Seaworld mulai beroperasi pada tanggal 3 Juni 1982. Jumlah spesies di Seaworld sebanyak 3500 spesies ikan. Kedalaman akuarium bervariasi antara 4,5 meter hingga 6 meter dan menyimpan 5 juta liter air asin. Di sana juga terdapat Lorong Antasena, yaitu lorong bawah air sepanjang 80 meter yang dioperasikan dengan pijakan berjalan otomatis dan kubah tembus pandang, memungkinkan pengunjung dapat menikmati pemandangan bawah laut tanpa harus khawatir tersandung saat menengadah ke atas untuk melihat ikan.

The visitors can see different types of sea-water fish such as Clown Fish, Shark, Sea Serpent, Dugong, Ikan Pari, Penyu.Selain there are also fresh-water fish such as: Piranha, Arapaima gigas, and the electric eel.

After visiting SEAWORLD rides, the entourage headed spacecraft named DUFAN. Visiting hours are limited to at 17.00 pm. DUFAN stands for the World Fantasy which was inaugurated on August 29 , 1985 which is located in Ancol Dreamland complex , North Jakarta . In DUFAN m any vehicles that can be enjoyed like a carousel, balada kera, ubangga, safari games, alap- alap, tornado, beng-beng, hysteria, halilintar, and many more which in general is a game that tested the courage of the visitors. In addition to vehicle game there are also restaurants and souvenir shops are provided for visitors. Para pengunjung dapat melihat berbagai macam jenis ikan air laut seperti Ikan Badut, Ikan Hiu, Ular Laut, Dugong, Ikan Pari, Penyu.Selain itu terdapat juga ikan air tawar seperti: Piranha, Arapaima Gigas, dan Belut listrik. Setelah mengunjungi wahana Seaworld, rombongan menuju wahana yang bernama DUFAN. Waktu berkunjung dibatasi sampai pukul 17.00 WIB. DUFAN merupakan singkatan dari Dunia Fantasi yang diresmikan pada tanggal 29 Agustus 1985 yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara. Luas kawasan DUFAN yaitu 9,5 hektar. Di DUFAN, banyak wahana yang dapat dinikmati seperti komedi putar, balada kera, ubangga, safari game, alap-alap, tornado, beng-beng, histeria, halilintar, dan masih banyak lagi yang pada umumnya merupakan permainan yang menguji keberanian para pengunjung. Selain wahana permainan terdapat pula restoran dan toko souvenir yang disediakan bagi para pengunjung.

At 05.00 pm, the group returned to the lodge for activities like bathing, dinner, and rest to prepare for the next trip. Pukul 17.00 WIB, rombongan kembali ke penginapan untuk melakukan aktivitas seperti mandi, makan malam, dan istirahat untuk mempersiapkan perjalanan berikutnya.

On the third day of the trip that is dated December 21, 2011 exactly at 07:00 am obliged entourage had left the inn which is often known by word of check out. The journey continued to the TMII, which will visit PP IPTEK. Pada hari ketiga perjalanan yakni tanggal 21 Desember 2011 tepatnya pukul 07.00 WIB rombongan diharuskan sudah meninggalkan penginapan yang sering dikenal dengan perkataan chek out. Perjalanan diteruskan menuju TMII, yang akan mengunjungi PP IPTEK

When the group entered the TMII region, see traditional houses Indonesia is very diverse forms and have high artistic value. This makes the admiration of students against national culture that will not fade with time changes. When he was in PP IPTEK, group were given an explanation about what the vision and mission PP IPTEK and how the use of teaching aids that exist. PP IPTEK is a means of learning science and technology outside of school to develop the practice of science and technology in society for all generations easily, entertaining, memorable and creative. Saat rombongan memasuki kawasan TMII, terlihat rumah-rumah tradisional Indonesia yang sangat beragam bentuknya dan memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini membuat kekaguman para pelajar terhadap budaya bangsa yang tak akan hilang oleh perubahan waktu. Ketika berada di PP IPTEK rombongan diberi penjelasan tentang apa saja visi dan misi PP IPTEK dan cara penggunaan alat-alat peraga yang ada.. PP IPTEK merupakan sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuhkembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat untuk segala generasi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif

PP IPTEK has 300 props are grouped into 14 vehicles are: Space, Environment, Energy, Fluid, Waves, Electricity and Magnetism, Mechanics, Optics, Land Transportation, Air Transportation, little research arena, Mathematics, Diseaseand Health,PlatoGallery. PP IPTEK memiliki 300 alat peraga yang dikelompokkan menjadi 14 wahana yaitu : Antariksa, Lingkungan, Energi, Fluida, Gelombang, Listrik dan Magnet, Mekanika, Optik, Transportasi darat, Transportasi udara, Arena peneliti cilik, Matematika,Penyakit-Kesehatan-dan-Galeri-Plato.
At 09:30 am the journey continues to Museum Purna Bhakti Pertiwi. In this museum there are collections of antiquities owned by the family of President Suharto. Cone-shaped museum itself which means that as a sign of gratitude to Allah SWT. Collection of objects which are there in the form of: eating and drinking equipment, small to large-sized sculptures, original ivory, urns, swords of the crystal, miniature horse cart, miniature sailing ships, the weapons are coming from all corners of the archipelago and the world each weapon was coated with gold, Hindu Buddhist statues, sculptures and miniature maker Borobudur Borobudur Temple, miniature Grand Mosque, elephant statue, bedside lamps, music boxes, offerings were preserved. In addition there are various awards belong to President Suharto and Mrs. Tien Soeharto from various parts of the world. Pukul 09.30 WIB perjalanan dilanjutkan menuju Museum Purna Bhakti Pertiwi. Pada museum ini terdapat koleksi benda-benda antik milik keluarga Presiden Soeharto. Museum itu sendiri berbentuk tumpeng yang berarti sebagai tanda syukur terhadap Allah SWT. Benda-benda koleksi yang berada disana berupa: peralatan makan dan minum, patung berukuran kecil hingga besar, gading gajah asli, guci, pedang dari kristal, miniatur kereta kuda, miniatur kapal layar, senjata-senjata yang berasal dari seluruh nusantara dan penjuru dunia yang masing-masing senjata itu dilapisi emas, patung hindu budha, patung pembuat Candi Borobudur dan miniatur Candi Borobudur, miniatur Masjidil Haram, patung gajah, lampu tidur, kotak musik, sesajen yang diawetkan. Selain itu terdapat berbagai penghargaan milik Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai belahan dunia.

Activity resumed at 11.00 am by visiting the planetarium and observatory. In this place, the group demonstrated a variety of things in space such as: celestial bodies, stars, constellations, galaxies, planets, asteroids, comets, meteoroids, etc.. Pukul 11.00 WIB kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi PLANETARIUM dan OBSERVATORIUM. Di tempat ini, rombongan diperlihatkan berbagai hal yang ada di antariksa seperti : benda langit, bintang, rasi bintang, galaksi, planet, asteroid, komet, meteorid, dll

The building was built on the ideas of President Sukarno. Planetarium and Observatory Development began on 9 September 1964 and was completed in 1968. But only inaugurated on March 1, 1969. Dome-shaped main room half-circle that has a height of 22 meters. Bangunan tersebut dibangun atas gagasan Presiden Soekarno. Pembangunan PLANETARIUM dan OBSERVATORIUM dimulai tanggal 9 September 1964 dan selesai dibangun tahun 1968. Tetapi baru diresmikan pada tanggal 1 Maret 1969. Ruangan utama berbentuk kubah setengah lingkaran yang memiliki ketinggian 22 meter.

Students obtain information relating to space, including: the sun is the star closest to our solar system. All the planets in our solar system around the sun, therefore the sun is called the head of the solar family. All the planets in our solar system orbit the sun because the sun's gravitational pull attracted very strong. Sometimes on the surface of the sun is often seen black spots, it's because of disruption of the sun's magnetic activity so that the cooling of the surface temperature of the sun, and causes the occurrence of these spots. The coldest temperature of the sunspot is 2000 oC. The first planet that is in the order of the solar system is Mercury. The distance between Mercury to the sun is 57,910,000 miles. Mercury has no satellite, despite having the shortest distance to the Sun. Mercury is not a planet that has the hottest temperatures in the solar system. Who is second is Venus. The planet Venus is the hottest planet of nine planets in the solar system. This planet has no satellite at all. Our planet Earth is a planet or third order in the Solar System that is closest to the sun. So far only found life on Earth. Earth has one satellite of the moon. Para pelajar memperoleh informasi yang berkaitan dengan antariksa, diantaranya: matahari adalah bintang yang terdekat dengan tata surya. Semua planet di tata surya mengelilingi matahari, oleh karena itu matahari disebut kepala keluarga tata surya. Semua planet di tata surya mengelilingi matahari disebabkan karena tertarik gaya gravitasi matahari yang sangat kuat. Terkadang di permukaan matahari sering terlihat bintik-bintik hitam, itu karena terganggunya aktivitas daya magnetik matahari sehingga mendinginnya suhu permukaan matahari, dan menyebabkan terjadinya bintik tersebut. Suhu paling dingin dari bintik matahari tersebut adalah 2000 ^oC. Planet yang pertama berada di urutan tata surya adalah merkurius. Jarak antara merkurius dengan matahari adalah 57.910.000 km. Merkurius tidak memiliki satelit, walaupun memiliki jarak terdekat dengan Matahari. Merkurius bukanlah planet yang memiliki suhu terpanas di tata surya. Yang berada di urutan kedua adalah venus. Planet Venus adalah planet yang terpanas dari sembilan planet di tata surya. Planet ini tidak memiliki satelit sama sekali. Bumi atau planet kita adalah planet urutan ke tiga di Tata Surya yang terdekat dengan matahari. Sejauh ini kehidupan hanya ditemukan di Bumi. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.

At 14:30 pm, the journey continues to the tourist shopping in Cibaduyut residing in the city of Bandung.The groups arrived in Cibaduyut around 06.00 pm. In Cibaduyut, many who bought the clothes, bags, shoes, jackets, purses, watches, sandals, dolls, cookies moci, and tape peyem. Knowledge and experience that can be obtained from the tourist Cibaduyut is that Indonesia has the quality goods that are not inferior to foreign production, so the young man who is the successor of the nation must love domestic production. Visits completed at about 07:30 pm, and continued with the trip home to the beloved Sleman. Pukul 14.30 WIB, perjalanan dilanjutkan ke wisata belanja di Cibaduyut yang berada di Kota Bandung. Rombongan tiba di Cibaduyut sekitar pukul 06.00 WIB. Di Cibaduyut, banyak yang membeli baju, tas, sepatu, jaket, dompet, jam tangan, sandal, boneka, kue moci, dan tape peyem. Pengetahuan dan pengalaman yang dapat diperoleh dari wisata Cibaduyut adalah bahwa bangsa Indonesia memiliki barang-barang berkualitas yang tidak kalah dengan produksi luar negeri, sehingga pemuda yang merupakan penerus bangsa harus mencintai produksi dalam negeri. Kunjungan selesai kira-kira pukul 20.30 WIB, dan dilanjutkan dengan perjalanan pulang menuju Sleman tercinta.

On the way students look revelers enjoy the beautiful scenery and feeling pleased to have obtained knowledge can play together and enjoy the rides at tourist spots. Is a very enjoyable trip and hard to forget. Hopefully from this activity makes students more proud to be a nation of Indonesia and will study hard to resume the struggle of our national heroes. Dalam perjalanan terlihat para pelajar bersuka ria menikmati indahnya pemandangan dan perasaan senang telah memperoleh ilmu pengetahuan serta dapat bermain bersama menikmati wahana yang ada di tempat wisata. Merupakan perjalanan yang sangat menyenangkan dan sulit untuk dilupakan. Semoga dari kegiatan ini membuat para pelajar semakin bangga menjadi bangsa Indonesia dan akan belajar keras untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa

Finally, at around 08:00 pm and coincides with mothers day the date December 22, 2011, all groups arrived at school safely and bring happiness in the hearts of the students of SMP Negeri 1 Sleman. This tour will be a work of unforgettable memories. Akhirnya, sekitar pukul 07.30 WIB dan bertepatan dengan hari ibu yaitu tanggal 22 Desember 2011, rombongan tiba di sekolah tercinta dengan selamat dan membawa kebahagiaan di hati para pelajar SMP Negeri 1 Sleman. Karya Wisata ini menjadi kenangan yang tak terlupakan.